Telkom Indonesia, melalui program Indigo-nya, terus berinvestasi dalam pengembangan talenta digital di Indonesia. Baru-baru ini, mereka mendukung penuh pelatihan intensif bertajuk ICE (Informatic Computer Engineering) Skill Up 2025. Pelatihan ini digagas oleh HIMATIK UNM dan GDGoC UNM, dan diadakan di Makassar.
Lebih dari 80 peserta antusias mengikuti pelatihan dua hari yang fokus pada web development dan UI/UX design berbasis kecerdasan buatan (AI). Hari pertama, peserta belajar membuat situs web memanfaatkan kekuatan AI. Hari kedua, mereka memperdalam penerapan desain antarmuka pengguna (UI) dan pengalaman pengguna (UX) yang juga memanfaatkan AI. Metode pembelajaran yang digunakan adalah hands-on, sehingga peserta langsung berlatih dan menerapkan ilmu yang didapat.
Apakah pelatihan berbasis AI ini benar-benar relevan dengan kebutuhan industri saat ini?
Para lead dan co-lead GDG UNM membimbing peserta dengan sabar dan profesional. Ketua HIMATIK UNM, Muhammad Alvin Muammar, menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai jembatan antara dunia kampus dan tuntutan industri. Ia menjelaskan bahwa mahasiswa harus dibekali keterampilan praktis yang memanfaatkan teknologi terkini seperti AI agar mampu berkontribusi langsung di sektor digital. Pelatihan ini bukan sekadar menambah keahlian, tetapi juga membuka peluang kerja dan berkontribusi pada perkembangan teknologi di Indonesia.
Patricia Eugene Gasperz, Senior Manager Program Indigo, menyatakan komitmen Telkom Indonesia untuk memberdayakan generasi muda lewat pelatihan digital, khususnya di bidang AI. ICE Skill Up 2025 tidak hanya mengajarkan keterampilan teknis, tetapi juga mempersiapkan talenta lokal untuk menghadapi tantangan pasar digital yang terus berkembang.
Bagaimana pelatihan ini mampu menciptakan talenta digital yang siap menghadapi persaingan?
Manfaat dari pelatihan ini sangat luas. Peserta tidak hanya mendapatkan sertifikasi, tapi juga pengalaman praktis dalam penerapan teknologi AI. Mereka memperoleh networking yang berharga dan kesempatan untuk bertukar ide dengan para ahli di bidangnya. Hal ini sangat penting untuk mempersiapkan mereka menghadapi persaingan di industri teknologi yang semakin kompetitif.
Program Indigo sendiri memiliki visi jangka panjang untuk terus menciptakan program pelatihan serupa. Hal ini bertujuan untuk melahirkan lebih banyak talenta digital yang berkualitas dan siap bersaing di pasar global. Mereka juga bertekad memperkuat kolaborasi antara universitas, industri, dan komunitas teknologi untuk menumbuhkan ekosistem digital Indonesia yang lebih baik dan berkelanjutan.
Selain AI, keterampilan apa lagi yang dibutuhkan talenta digital masa depan?
Selain kemampuan teknis dalam web development dan UI/UX design, peserta juga mendapatkan pemahaman tentang pentingnya kreativitas, pemecahan masalah, dan kemampuan bekerja sama dalam tim. Ketiga hal ini sangat dibutuhkan dalam lingkungan kerja yang dinamis dan kolaboratif.
Secara keseluruhan, pelatihan ICE Skill Up 2025 merupakan contoh nyata komitmen Telkom Indonesia untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia di era digital. Dengan memberikan akses kepada teknologi terbaru dan pelatihan intensif, mereka berupaya menciptakan generasi muda yang mampu menghadapi tantangan masa depan dan menjadi penggerak kemajuan bangsa.
Inisiatif seperti ini patut diapresiasi dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk ikut berpartisipasi dalam pengembangan talenta digital Indonesia. Investasi dalam pendidikan dan pelatihan merupakan investasi jangka panjang yang akan memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kemajuan bangsa secara keseluruhan. Dengan bekal keterampilan yang tepat dan dukungan yang memadai, para talenta muda Indonesia siap berkiprah di kancah global dan menjadi pemain utama dalam perkembangan teknologi di masa depan.
Ke depannya, program-program seperti ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak daerah di Indonesia, agar pemerataan kesempatan dan akses terhadap teknologi dapat terwujud. Dengan demikian, Indonesia dapat menciptakan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan.
Keterampilan lain yang penting untuk talenta digital masa depan antara lain: critical thinking, problem-solving, communication skill, adaptability, dan digital literacy. Semua keterampilan ini saling berkaitan dan penting untuk keberhasilan karir di era digital.
Keterampilan Teknis | Keterampilan Lunak |
---|---|
Web Development | Communication Skill |
UI/UX Design | Problem-Solving |
Data Analysis | Teamwork |
Cybersecurity | Adaptability |