Kereta Api Indonesia (KAI) Group berhasil melayani lebih dari 29 juta penumpang selama masa angkutan Lebaran 2025, yang berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April. Jumlah ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api. Layanan yang meliputi kereta jarak jauh dan lokal, Commuter Line, KA Bandara, LRT, dan Whoosh, semuanya berkontribusi pada angka fantastis ini. Rinciannya, jutaan penumpang menggunakan layanan kereta api jarak jauh dan lokal, puluhan juta penumpang menggunakan KAI Commuter, dan ribuan penumpang lainnya memanfaatkan layanan KA Bandara, Whoosh, LRT Sumatera Selatan, LRT Jabodebek, KA Makassar-Parepare, dan KAI Wisata.
Salah satu kunci keberhasilan KAI Group adalah peningkatan On Time Performance (OTP). Keberangkatan kereta api mencapai 99,69%, meningkat dari tahun sebelumnya. Kedatangan kereta api juga menunjukkan peningkatan, mencapai 97,23%. Peningkatan OTP ini menunjukkan komitmen KAI dalam memberikan pelayanan prima, meskipun menghadapi lonjakan jumlah penumpang selama periode Lebaran.
KAI Group mencapai keberhasilan ini berkat berbagai strategi. Perusahaan menambah petugas operasional, melakukan pemeliharaan sarana dan prasarana secara intensif, dan mengoptimalkan sistem pengaturan perjalanan kereta. Koordinasi yang intensif antar anak usaha KAI Group juga memastikan layanan berjalan optimal dan terintegrasi. Dari KAI Commuter yang menjaga kelancaran perjalanan di wilayah aglomerasi, hingga KAI Wisata yang menyediakan layanan perjalanan mewah, setiap unit berkontribusi pada kesuksesan ini.
Teknologi dan digitalisasi juga berperan penting. Aplikasi Access by KAI memberikan informasi real-time kepada penumpang, sedangkan sistem peringatan dini dan monitoring berbasis digital meminimalkan potensi gangguan dan mempercepat respons terhadap situasi di lapangan.
KAI Group menyampaikan apresiasi kepada seluruh penumpang atas kepercayaannya dan kepada seluruh karyawan yang telah bekerja keras memastikan perjalanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu selama masa angkutan Lebaran 2025. Keberhasilan ini akan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan pelayanan dan menjadi moda transportasi yang andal bagi masyarakat.